“Mari tunjukan bahwa kita kompak dan menjaga solidaritas, dengan syar ini saya berharap tidak ada seorang guru di Kota Banjar yang di diskriminalisasi seperti halnya di Konawe Sulawesi Tengara” ungkapnya.
Tak hanya itu peringatan yang bertajuk “Guru Maju Indonesia Maju” tersebut di barengi dengan berbagai perlombaan dari mulai tanggal 12 sampai dengan 16 November anatara lain Lomba Paduan Suara, Catur, Ortrad dan Jalan Sehat menuju guru bermutu. (Kris)
