“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi hak para guru honorer, karena mereka adalah ujung tombak pendidikan di sekolah ini,” ujar H. Misbah.
Meski dalam kondisi sulit, para guru tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam mengajar. Mereka berharap pihak berwenang di lingkungan Kemenag segera memperhatikan dan menindaklanjuti keterlambatan ini agar kesejahteraan guru serta kelancaran operasional sekolah tetap terjaga. (Yos Muhyar)