kilaspendidikan.com, Berita Banjar – H. Bambang Hidayah, calon Walikota Banjar periode 2024-2029, bersama calon wakilnya, Dani Danial Mukhlis (Danil) bertekad membawa Banjar menuju perubahan signifikan. Dalam visi mereka, Banjar akan menjadi kota yang berdaya, tangguh, dan sejahtera dengan pembangunan yang terintegrasi di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, dan lingkungan, Jum’at (20/9/2024).
“Kami menyadari bahwa membangun Kota Banjar bukan hanya soal infrastruktur fisik seperti jalan atau gedung, tapi juga tentang memperbaiki ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Tantangan pengangguran dan UMR yang rendah harus menjadi prioritas,” ungkap H Bambang dalam salah satu wawancara.
Salah satu masalah utama yang mereka soroti adalah tingginya tingkat pengangguran yang mencapai 11.200 orang dan rendahnya UMR, yang masih jauh di bawah harapan. PAD yang stagnan di kisaran Rp.100.000.000.000 hingga Rp.120.000.000.000 juga menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Banjar memerlukan perbaikan serius.
“Distribusi pendapatan yang tidak merata dan kualitas tenaga kerja yang rendah menjadi perhatian kami. Ini adalah masalah yang harus kita selesaikan bersama,” ujar Bambang.
Dalam pandangan Bambang, solusi untuk masalah tersebut adalah meningkatkan investasi. “Kami yakin, dengan menarik investor ke Banjar, kita bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang kuat akan berdampak pada sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial,” tegasnya.
Untuk mewujudkan hal ini, Bambang dan Danil telah merancang masterplan pengembangan Kota Banjar yang akan memanfaatkan sumber daya alam, air, dan tenaga manusia dengan perencanaan yang terpola dan terintegrasi. Mereka juga memastikan bahwa setiap langkah pembangunan akan memperhatikan kelestarian lingkungan.
“Sungai Citanduy adalah salah satu aset besar kita. Kami akan memanfaatkan potensi airnya untuk irigasi, air bersih, bahkan sebagai sumber energi listrik. Selain itu, bantaran sungai dapat kita kembangkan menjadi destinasi wisata air yang akan mendukung sektor agrobisnis dan UMKM lokal,” kata Danil menambahkan.
Secara geografis, Banjar berada di lokasi strategis, menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Pangandaran sebagai destinasi wisata. “Kami akan memperkuat infrastruktur, seperti membangun pasar induk, mal, dan hotel berbintang untuk menarik lebih banyak wisatawan dan investor. Banjar harus menjadi pusat ekonomi dan pariwisata yang penting,” lanjut Bambang.
Bambang dan Danil juga berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi. “Pemerintahan yang baik harus akuntabel dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Kami akan memastikan bahwa pelayanan publik di Banjar berjalan optimal dan regulasi yang dibuat berpihak kepada kepentingan rakyat,” ujar Bambang penuh keyakinan.
Dengan visi yang terarah dan program-program nyata, Bambang Hidayah dan Dani Danial Mukhlis yakin mereka bisa membawa Banjar menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera. “Kami ingin Banjar menjadi kota yang kita banggakan bersama, dengan masyarakat yang sejahtera dan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Inilah tujuan kami,” tutup Bambang. (Feri. H)