Heboh di Kampung Sarongge! Mantri Dituding Tak Profesional, Ternyata Tindakannya Sesuai Prosedur Medis

banner 468x60

kilaspendidikan.com, Berita Tasikmalaya – Warga Kampung Sarongge, RT 026 RW 002, Desa Deudeul, Kecamatan Taraju, dihebohkan dengan kabar dugaan tindakan medis yang dianggap tidak profesional oleh seorang mantri berinisila. DIC., yang bertugas di wilayah tersebut, dituding melakukan amputasi terhadap pasien berinusial U (36) asal Desa Pager Alam.

Pasien yang datang berobat pada 4 April 2025 tersebut mengeluhkan infeksi pada jari kakinya.Adapun DIC, yang dikenal aktif dalam pelayanan kesehatan masyarakat, langsung memberikan tindakan medis berupa pembersihan luka menggunakan alat medis yang lengkap guna mencegah infeksi menjalar lebih parah.

banner 400x130

Namun, beberapa hari setelah penanganan, U merasa keluhannya belum juga sembuh. Kabar yang menyebutkan bahwa jari kakinya diamputasi pun menyebar cepat di kalangan masyarakat dan memicu perbincangan hangat. Nama DIC pun ikut tercoreng.

Mendengar isu tersebut, awak media melakukan investigasi langsung kepada kedua pihak. Saat dikonfirmasi, DIC memberikan penjelasan lengkap. Ia menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan bukan amputasi, melainkan debridement—prosedur medis untuk mengangkat jaringan mati atau rusak agar luka dapat sembuh dan tidak menjalar.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *